Buah Pikiranku (98) : Mendapat Banyak – Memberi Banyak

Hujan deras mengguyur kota Bandung. Ada air di mana-mana, sambil menyetir aku mengobrol dengan seorang sahabat.
Kini, aku membayangkan berada dalam satu ruangan. Aku diberi 1 galon air putih oleh pemilik sumber air. Karena kebaikan hatinya, setiap air itu habis, pemilik sumber air selalu mengisi galonku sampai penuh. Bersama denganku dalam ruangan itu ada seorang anak kecil yang kehausan, benar-benar dalam keadaan lemah.

Apakah aku ‘baik’ atau memang semua orang akan melakukannya juga. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka aku pastikan akan memberikan air minumku pada anak ini sampai anak ini tidak kehausan. Jika aku ‘super baik’, maka aku akan mengenalkan anak ini dengan pemilik sumber air, sehingga dia tidak akan kehausan lagi.

“Yang memiliki banyak harus memberi banyak”
Aku mengutip kata-kata sahabatku baru saja dalam obrolan kami sepanjang jalan tadi.
Kalimat yang sangat luar biasa.
Saat aku memberi, aku akan mendapatkan lagi lagi lagi dan lagi

Mengapa aku begitu yakin? Karena Pemilik Sumber Air yang memberi air padaku tidak pernah kehabisan air.

Dia memiliki air yang begitu melimpah, yang siap untuk diberikan bagiku.
Amin

Yohanes 4:14
Jawab Yesus kepadanya, “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal”