Buah Pikiranku (191) : Kebersihan Vs Kemakmuran

Pagi ini aku menemukan salah satu meja di sekolahku kotor sekali. Seorang anak, entah siapa mencoret-coret meja. Saat aku menanyakan siapa yang melakukannya, mereka diam tidak mengakui.

Hal yang mirip terjadi. sebelum ibadah selesai di hari Minggu, seorang penatua gereja berdoa bersama jemaat bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Namun yang terjadi setelah ibadah,  banyak jemaat membeli makanan yang dijajakan para pedagang makanan di luar gedung gereja, dan bisa dipastikan seelahnya, akan melihat banyak sampah yang berserakan yang tidak sedap dipandang mata..

Apa sih hubungannya kesejahteraan/ kemakmuran dengan meja yang dicorat-coret atau sampah yang berserakan… sepertinya tidak berkaitan..

Sebagai guru, aku mengajar tentang ilmu pengetahuan, namun aku lupa mengajarkan tentang tanggung jawab hidup bermasyarakat, bahwa mencoret-coret meja milik sekolah dan ketidakpedulian yang mengotori lingkungan  adalah perbuatan yg melanggar hukum.

Mungkin, kita juga sering berdoa bagi kesejahteraan/ kemakmuran bangsa ini, namun kita lupa  bahwa tidak mengotori dan membuang sampah pada tempatnya adalah bagian dari kemakmuran itu sendiri…

Hari ini aku juga belajar, bahwa sering aku melupakan atau meremehkan hal-hal kecil, padahal hal kecil tersebut sebenarnya yang menjadi penentu bagi keberhasilan sesuatu yang lebih besar…

Intinya : Kebersihan adalah hal kecil yang menentukan kemakmuran seseorang dan sebuah bangsa..

About yangmeixia

I am just a simple girl who try to write what's inside my head...
This entry was posted in Buah Pikiranku. Bookmark the permalink.

Leave a comment