Kemarin papa kehilangan telepon genggamnya, sepertinya diambil oleh seorang yang mendapatkan kesempatan. Papaku memiliki kesabaran yang luar biasa, menurutku. Kesabaran yang entah didapatkannya dari mana, mungkin dari langit.
Kali ini, seorang rekan papa menyatakan bahwa nomor telepon papa dapat dihubungi. Jadi papa segera menelepon nomor miliknya sendiri.
Seorang bapak yang mengaku berprofesi sebagai tukang bangunan mengangkat telepon, dan berbincang-bincang dengan papa. Aku tidak mendengar sedikitpun kemarahan dalam obrolan papaku dengan tukang bangunan itu.
Obrolan mereka cukup menarik, aku mendengar seperti obrolan antara teman dan teman, dan hasilnya, sekarang, telepon genggam itu sudah ada di tangan papaku
Papaku sabar, sudah sejak lama aku mengetahui sikapnya yang sabar. Namun tetap terus ada ujian-ujian kecil untuk papa.
Dan beberapa ujian-ujian kecil itu akan membuat papa semakin terlatih untuk tetap konsisten dalam kesabarannya.
Dalam hidupkupun aku akan mengalami hal yang sama, ujian kecil yang akan melatih kesabaranku.
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota.
Amsal 16:32
Ya, orang yang memiliki penguasaan diri adalah orang yang memiliki kekuatan
Diary of a Girl, a Daughter, a Sister, a Teacher, and a Wife.... 
Aku kok ga tau cerita ini?
kamu payah sib.. banyak tidak tau