Diary Sang Ibu Guru (14) : Tidak Pernah Siap

Hari ini ibu guru berada di kelas XI. Hari ini seharusnya mereka ulangan untuk pelajaranku, namun hari Jumat lalu ada beberapa anak yang memohon-mohon agar ulangan diundur minggu depan.

Rasa iba dan rasa malas membuat soal (hihihihi) membuat ibu guru mengabulkan permintaan mereka, dengan harapan mereka dapat berkonsentrasi pada Ulangan Kimia Organik yang begitu sulit.

Materi semester ini untuk pelajaran ibu guru memang sudah selesai, jadi jadwal hari ini hanya mengulang materi saja selama satu jam pelajaran. Baru saja, mereka memohon untuk belajar (lagi) Kimia Organik untuk ulangan hari ini.

Dalam pikiranku, “Apa?? belajar lagi? Bukankah aku sudah memberikan ‘anugrah’ dengan meniadakan ulangan, seharusnya mereka sudah siap sejak kemarin!!”

Namun berhubung materiku sudah selesai, ya sudahlah aku berikan kesempatan.

Siapa yang pernah siap menghadapi ujian? Semua tidak pernah siap. Sekarang aku melihat di depan mataku semua anak sedang belajar mempersiapkan diri.

Ekspresi belajar mereka berbeda-beda. Ada yang stress, ada mempersiapkan dengan tenang, ada yang tertawa-tawa. Dan begitu bel berbunyi mereka semua berteriak menunjukkan bahwa mereka tidak siap menghadapi ujian itu.

Adik murid begitulah hidup, semua orang tidak pernah siap menghadapi ujian, termasuk ibu guru dan orangtuamu.

Nikmati ujian hari ini, kerjakan, dan selesaikan dengan baik. Nilai yang diperoleh adalah hasil dari persiapan yang telah dilakukan. Persiapan yang baik menghasilkan nilai yang baik.

Dan sekarang ibu guru juga sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan nilai yang baik untuk kehidupan ibu guru kelak.

About yangmeixia

I am just a simple girl who try to write what's inside my head...
This entry was posted in Diary Sang Ibu Guru. Bookmark the permalink.

Leave a comment