Buah Pikiranku (130) : Verifikator

Selama 2 hari ini, ibu guru sibuk menyiapkan ulangan umum semester ganjil untuk anak kelas 2 dan 3

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini ibu guru mengerjakannya dengan sangat lama sekali banget ‘pisan’. Setiap soal yang dikerjakan dipikirkan 2-3 kali, bahkan terkadang 4 kali. Benar-benar menghabiskan tenagaku. Tahun-tahun lalu, bagiku yang terpenting soal dikumpulkan tepat waktu, dan tugasku sebagai guru terpenuhi

Aku melakukannya karena tahun ini sekolah mencantumkan logo tersertifikasi ISO di setiap lembar yang diprintkan dan setiap soal yang aku buat akan di verifikasi oleh guru senior yang cukup detail. Sebelumnya guru ini memang seringkali mengkritik setiap soalku begitu rupa. Terkadang, aku sakit hati jika mendapat kritikannya.

Bayangkan saja, soal yang aku buat, dihabisi begitu rupa. Dan sekarang beliau ditunjuk sebagai verifikatorku. Semua teman-temanku menertawakan aku. Aaah berat sekali hidupku ini.

Kemudian aku serahkan lembar demi lembar soal ulangan umum pada guru senior itu. Ternyata, guru senior ini tidak seperti yang aku pikirkan sebelumnya, kali ini beliau cukup bijak, beberapa soal diperbaiki, kalimat yang salah diperbaiki, hasilnya soal ulangan umumku menjadi lebih sempurna.

Aku rasa, demikian juga dengan hidupku. Saat aku sudah ‘tersertifikasi’ aku harus berpikir ulang untuk setiap tindakan yang aku lakukan?

Apakah aku perlu verifikator juga dalam hidup ini?

Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan perbuatan baik, marilah kita saling menasihati dan giat melakukannya menjelang hari Tuhan mendekat

About yangmeixia

I am just a simple girl who try to write what's inside my head...
This entry was posted in Buah Pikiranku. Bookmark the permalink.

Leave a comment