Buah Pikiranku (35) : Tentang Matthew

Seorang anak bernama Matthew, kelas 6 SD, dikenal sebagai anak yang ‘badung’, tidak pernah mau mengikuti ibadah anak, senang ‘nongkrong’ di sound system yang letaknya di belakang tempat ibadah.

Setiap dia berada di sana, semua pembina anak (baca: guru SM) memarahinya, dan aku salah satu yang pernah memarahinya

“Matthew, turun!!!!”
“Matthew, saya itung sampai 3, kamu harus turun!!”
“Mattheeew, cepaaat turuuun”

Namun anak ini berketetapan untuk tetap di sana.
Tadi kebetulan aku ada di tempat di mana Matthew ada, melihat seorang anak yang terus menerus dipaksa untuk berpindah tempat.

Dan Matthew dengan tenang tetap diam di sana sambil sesekali membantu kakak yang melayani di bagian sound system.

Hei, anak ini ternyata tidak nakal, dia hanya memiliki passion yang tidak sama dengan anak lain.
Melalui perbincangan, Matthew katakan sangat menyukai elektronik.

Mulai minggu depan, aku akan melihat Matthew membantu melayani di bagian sound system.

Kita lihat, apakah cap ‘badung’ akan tetap melekat di sebelah nama Matthew?

Hari ini, aku belajar dari Matthew, saat dia menyukai sesuatu, dia akan tetap bertahan walaupun dipaksa untuk ‘turun’

About yangmeixia

I am just a simple girl who try to write what's inside my head...
This entry was posted in Buah Pikiranku. Bookmark the permalink.

Leave a comment